Pesan Nasihat Dalam Kehidupan Manusia

Pesan Nasihat Dalam Kehidupan Manusia

Baca Juga

PENJAHAT TERBESAR DALAM HIDUPMU 


Penjahat terbesar dalam kehidupan manusia adalah dirinya sendiri. Ketika dirinya mengajak pikiran untuk terlalu jauh memikirkan yang esok.


Merencanakan sesuatu boleh..

Namun jika terlalu jauh memikirkan yang esok sampai akhirnya hal itu menyiksanya, menghimpit pikirannya, membuatnya takut berlebihan hingga sampai ia kufur atas nikmat Alloh hari ini. Maka itu sudah termasuk perilaku yang jahat.


Kawan..

Hidup ini adalah untuk beribadah kepada Alloh ﷻ. Maka nikmati setiap harimu untuk memikirkan bagaimana ibadahmu. Dan itu hanya sebentar..

Tapi sayangnya.. kita lebih sibuk mengisinya dengan sikap pesimis, kesedihan, kekhawatiran dan juga kelelahan yang sebenarnya tidak perlu hanya karena takut tidak kebagian dunia.

Rezekimu untuk hari esok sudah Alloh siapkan. Bahkan sampai datangnya ajalmu.

Cukup bagimu besok keluar rumah dan ikhtiar.. nanti Alloh yang antarkan.

Jangan sibukkan diri dengan mikir kejauhan. 


Boleh merencanakan dan menyimpan sesuatu (harta) untuk hari esok hanya jika ia memiliki kepentingan dalam 3 hal ini:

1. Mencegahmu dari meminta-minta kepada manusia dan mengharap belas kasihan mereka.

2. Ada kewajibanmu atas orang lain yang sudah menjalankan kewajibannya untukmu. 

Misal, mereka yang sudah bekerja untuk yang harus kau bayar upahnya. 

Nafkah untuk istri dan anak-anakmu agar mereka tidak lapar hari esok dan tenang pikirannya.

3. Jika dengan rencana dan harta yang kau simpan, ada syiar Islam yang bisa kau lakukan. Seperti membangun tempat pendidikan Al Qur’an atau hal lain yang luas manfaatnya untuk umat.

Selain itu..

Pikirkan secukupnya. Jangan sampai mengganggu ibadahmu hari ini.

Dan berdampak mengisi hatimu dengan beragam kesedihan yang berlarut, dan kekhawatiran yang terus berlanjut.


أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ, ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ


“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Alloh itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa”. (QS. Yunus: 62-63)

**Andre Raditya**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar